Minggu, 31 Maret 2019

PERANGKAT JARINGAN

PERANGKAT JARINGAN 

 

    1.    REPEATER
Repeater adalah alat jaringan komputer yang berfungsi memperluas jangkauan sinyal WIFI yang belum tercover oleh sinyal yang berasal dari server agar bisa menangkap sinyal WIFI. Perangkat Repeater harus ada 2 (dua) alat, yaitu untuk menerima sinyal dari server (CLIENT) & untuk menyebarkan lagi sinyal WIFI (accespoint), atau bisa juga sebagai alat penguat sinyal.
Fungsi Repeater diantaranya:
·          Untuk mengover daerah-daerah yang sinyanlnya lemah dari Server (pemancar).
·          Untuk memperjauh jangkauan sinyal dari Server (pemancar).
·          Untuk mempermudah akses sinyal WIFI yang berasal dari Server.
Kelebihan :    
·          Dapat memperkuat sinyal.
·          Sebuah digital perangkat yang memperkuat, membentuk ulang, atau melakukan kombinasi dari salah satu fungsi pada sinyal input digital untuk transmisi ulang.
·          Repeater bekerja pada lapisan fisik, di lapisan pertama dari model OSI.
Kekurangan :
·          Repeater harus di tempatkan di tempat yang tinggi.
·          Memperpanjang jarak fisik jaringan
·          Khusus terhubung media yang berbeda
   2.    BRIDGE
Bridge adalah sebuah komponen jaringan komputer yang dapat digunakan untuk memperluas jaringan ataupun membuat sebuah segmen jaringan. Bridge jaringan beroperasi di dalam lapisan-lapisan data-link pada model OSI. Bridge juga dapat dipakai untuk menggabungkan 2 (dua) buah media jaringan yang berbeda, seperti misalnya antara media kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair) dengan kabel serat optic/dua buah arsitektur jaringan yang berbeda.
Fungsi Bridge diantaranya:
Bridge berfungsi sebagai pembagi sebuah jaringan sehingga menjadi dua buah jaringan. Bridge dapat mengatur informasi diantara kedua sisi network agar bisa berjalan dengan teratur.
Kelebihan Bridge
·          Ada beberapa kelebihan yang dimiliki oleh perangkat keras jaringan yang satu ini. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari bridge :
·          Mempermudah proses monitoring pada sebuah jaringan
·          Salah satu hal yang dapat diandalkan dari penggunaan bridge sebagai perangkat keras jaringan adalah dapat mempermudah proses monitoring sebuah jaringan
·          Dapat membantu kemanaan data dari sebuah organisasi
·          Bridge merupakan salah satu alternative perluasan sebuah jaringan, namun tetap dengan mempertahankan aspek internal. Sehingga meskipun dengan menggunakan bridge, sebuah jaringan bisa ditarik keluar pulau, namun jaringan tersebut tetap menggunakan prinsip LAN dan intranet.
Kekurangan Bridge
·          Bridge tidak dapat memblokir paket broadcast
·          Menambah delay pada jaringan.
·          Bila alamat yang di terima tidak di kenal oleh bridge, maka dapat di siarkan berita ke jaringan segmen.
·          Bridge hanya mempunyai satu broadcat domain.
·          Tehnik bridging dapat mengonsumsi banyak bandwidth
   3.    NIC(Network Interface Card)
NIC adalah singkatan dari Network Interface Card yaitu sebuah kartu yang fungsinya sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Cara kerja NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan.
Fungsi NIC diantaranya:
·          Sebagai media yang pengirimkan data ke komputer yang lain di dalam jaringan.
·          Mengontrol data flow diantara komputer & sistem kabel.
·          Sebagai penenerima data yang dikirim dari komputer/PC lain lewat kabel & menerjemahkannya ke dalam bit yang bisa dimengerti oleh komputer.
Kelebihan dari NIC
·          Senang untuk menambah atau mengurangkan komputer dan nod tanpa mengganggu operasi yang telah dijalankan.
·          Kurang kabel dan jarak LAN tidak terbatas.
·          Murah.
·          Sesuai untuk rangkaian yang kecil.
Kekurangan dari NIC
·          Jika kabel tulang belakang (Backbone) atau mana-mana nodnya bermasalah rangkaian tidak dapat berfungsi.
·          Memerlukan terminator untuk kedua- dua hujung kabel tulang belakang .
·          Sukar mengesan kerosakan.
·          Perlu pengulang (repeater) jika jarak LAN jauh.
·          Perisian tambahan diperlukan untuk mengelakkan perlanggaran (collision) data

 

MEMBUAT KONEKSI DENGAN 1 ROUTER, 2 SWITCH DAN 6 PC

Langkah- langkah membuat koneksi dengan 1 router, 2 switch dan 6 pc dengan Cisco Packet Tracer


1   1. Buka Cisco packet tracer
    
     2. Pilih network devices (1 router dan 2 switches), kemudian pilih end devices (6 PC)
 
 

3. Kemudian pilih conection, pilih copper straight-throught
  
     4. Hubungkan PC-1sampai PC-3 dengan Switch 1, kemudian hubungkan PC-4 sampai PC-6 dengan    Switch 2, kemudian hubungkan switchs 1 dan swtich 2 dengan Router 1.
5. Setting IP addres tiap PCnya.


6.     Setting Router, Pilih CLI :
5
.


7.     Setelah selesai coba pilihkan cmd, dengan test ping ip address :

Senin, 25 Maret 2019

PMBOK edisi 5

Berdasarkan PMBOK Edisi 5




1. Sebutkan 10 Knowledge Project Management (dalam bahasa
Inggris)


2. Sebutkan 5 Group Proses Project Managemnet (dalam bahasa
Inggris)


3. Sebutkan 47 Proses Project Management (dalam bahasa Inggris)




Jawaban No.1


1.projectintegrtion management

2.project scope management

3.project time management

4.project cost management

5.project quality management

6.project human resource management

7.project communications management

8.project risk management

9.projectprocumentmanageement

10.projectstakeholder management

 Jawaban No.2

1. Initiate
2. Plan
3. Execution
4. Monitoring / Controlling
5. Close 

Jawaban No.3


 1.    Initiating terdapat     1. develope project charter

         2. identify stakeholders



2. Planing terdapat

  1.    develope project management plan

  2.    plan scope management

  3.    collect requirements

  4.    define scope

  5.    create work breakdown structure

  6.    plan schedule activities

  7.    define activities

  8.    sequence antivites

  9.    estimate activity resources duration

  10.  estimate activity duration 

  11.  develove schedule

  12.  plan cost management

  13.  estimate cost

  14.  determine budget

  15.  plan quality

  16.  plan human resource management

  17.  plan communications management
  18.  plan risk management
  19.  identify risks
  20.  perform qualitave risk analysis
  21.  perform quantitative risk analysis
  22.  plan risk responses
  23.  plan procurement management
  24.  plan stakeholder management
 
    3. executing terdapat

1.    direct dan manage project work

2.    perform quality assuarance

3.    acquire project team

4.    develop project team

5.    manage project team

6.    manage communications

7.    conduct procurements

8.    manage stakeholder engagement

 
 
4. monitoring dan controlling terdapat :


  1.    monitor dan control project work
  2.    perform integrated change control
  3.    validate scope
  4.    control scope
  5.    control schedule
  6.    control cost
  7.    perform quality control
  8.    control communications
  9.    monitor dan control risks
  10.  control procurements
  11.  control stakeholder engagement

     5. closing terdapat :

1.    close project dan phase
            2.     close procurements